Sebuah Cerita Tentang Fluktuasi Cryptocurrency

Kalo kita ingin melihat IHSG rally lagi seperti tahun 2000an, bisa average naik 30 – 40% setahun alih-alih kalah sama deposito, ya masalah current account deficit ini bener-bener harus dibereskan hingga akarnya. Semoga saja angka perbaikan current account khususnya perdagangan sekarang memang sudah ditopang fundamentalnya yang lebih solid, bukan cuma diuntungkan karena kenaikan harga komoditi semata.

Gimana menurut kalian?

Untuk memahami penyebab fluktuasi cryptocurrency dari pandangan saya sebagai pelaku investasi pasar modal, mari kita pahami dulu tentang ekonomi. Ekonomi itu dapat dibagi 2, yaitu real economy dan financial economy.

Ekonomi riil ini seperti orang belanja ke pasar, tempat belanja sayur belanja ikan, yang dulu dikatakan JK tolak ukur ekonomi sesungguhnya. Ini ekonomi riil. Sementara ekonomi finansial ini adalah pasar finansial. Pasar saham umumnya merupakan tolok ukur terbesarnya. Kemudian juga pasar finansial lainnya seperti transaksi perbankan, obligasi, derivatif, cryptocurrency dan NFT.

Realita yang terjadi di dunia ini lebih banyak uang berputar di financial economy daripada real economy. Dapat kita lihat kapitalisasi pasar saham di negara maju bahkan sudah melampaui ekonomi riil negaranya sendiri. Sebagai informasi dalam perhitungan GDP untuk mengukur ekonomi suatu negara, transaksi pasar finansial tidak termasuk. Padahal ya besaran pasar finansial daripada riilnya.

Indonesia saja kapitalisasi sahamnya sudah separuh lebih dari ekonomi riilnya. untuk yang berpikir Indonesia bukan negara kapitalis, coba dipikir lagi? Setiap kali krisis ekonomi dana penanggulangan dari Pemerintah dikucurkan melalui pasar finansial, termasuk kebijakan printing money besar-besaran untuk kemudian disebarkan ke real economy. Idealnya dana akan terdistribusi adil, bermanfaat ke seluruh lapisan masyarakat..

Tapi ya prakteknya tidak seperti itu, realitanya kebijakan ini membuat financial economy menjadi luar biasa gendut, sementara real economy tetap kelaparan, membuat yang kaya semakin kaya, sementara yang miskin semakin miskin
Asset Management terbesar AS Blackrock, Fidelity dan semakin banyak perusahaan besar AS mendukung cryptocurrency, nyatanya Pemerintah AS adem adem saja.

Ini membuat saya bertanya-tanya, apa ada kekuatan besar yang punya kepentingan di sini? Ato malah justru Pemerintahnya yang ada hidden agenda di sini??

Data membuktikan negara AS lah yang paling mendapatkan keuntungan dari cryptocurrency. Jadi, kalau memang hidden agendanya ada kesamaan kepentingan antara Pemerintah AS dan Cryptocurrency, maka tidak ada yang tidak mungkin.