Mengapa Saham Bluechip Over Value Bisa Naik Terus?

Kepercayaan !

Kepercayaan, atau sering pula disebut sebagai “sentimen” di berita, merupakan hal penting yang harus dijaga emiten agar harga sahamnya tetap naik.

Investor akan tetap berinvestasi dan mempertahankan emiten dalam portofolionya apabila mereka percaya terhadap emiten tersebut tetap bisa bertumbuh di masa depan. Yang pada akhirnya tercermin pada harga sahamnya. Meskipun sudah overvalue.

Apabila investor mulai meragukan keberlangsungan pertumbuhan kinerjanya, apalagi benar-benar tercermin dari laporan keuangan berikutnya yang kinerjanya menurun. Maka kepercayaan itu akan runtuh.

Investor mulai ragu investasi jangka panjang pada emiten tersebut. Terutama setelah melihat valuasinya yang overvalue. Mulai banyak yang melakukan aksi jual, harga saham turun, investor jadi semakin ragu lagi, dan seterusnya.

Contohnya adalah UNVR. Emiten yang dahulu merupakan “saham wajib investor” ini mengalami kejatuhan harga setelah investor mulai ragu akan emiten ini. Yang tercermin pula pada kinerjanya yang belakangan ini mulai menurun.

Begitu pula pada harga saham Meta (dahulu Facebook) yang mengalami penurunan signifikan hanya karena laporan keuangannya di bawah ekspektasi, meskipun sebenarnya kinerjanya masih meningkat.

Ini semakin menguatkan keraguan investor akan keberlanjutan grup Meta setelah tersandung isu privasi, datangnya pesaing dari Tiktok, dan proyek ambisius metaversenya yang diperkirakan kurang berhasil.

Emiten Bank BCA meskipun overvalue namun masih dipercaya investor. Karena dianggap banyak yang menggunakannya termasuk kalangan pengusaha. Ekspansi dan inovasinya juga tetap lanjut meski sudah sangat besar. Serta pelayanan banknya yang dikenal bagus. Tercermin pula dari kinerjanya yang cepat pulih.

Meskipun demikian, tentu kita tidak akan tahu sampai kapan kepercayaan tersebut terjaga. Karena cepat atau lambat pasti akan terjadi koreksi/sideway karena overvalue atau kinerjanya tidak bisa tumbuh lagi. Kecuali mungkin jika bank ini ekspansi ke luar negeri seperti beberapa bank asal Malaysia dan Singapura disini. Bagi saya ini menjadi risko utama dari bank BCA.

Jadi, saham bluechip khususnya yang overvalue sebenarnya juga memiliki risiko. Yakni risiko kepercayaan yang memudar. Meskipun memiliki “moat”, moat tersebut juga bisa semakin dangkal dan pesaing lain dengan cepat merebut moat tersebut.

Saya pribadi tetap melakukan diversifikasi. Serta lebih banyak fokus pada saham non-bluechip undervalue dan bluechip undervalue. Ada banyak sekali perusahaan yang bagus dan sedang bertumbuh disana.