Inilah Alasan Mengapa Harus Berpuasa Sebelum Operasi


Tergantung pada jenis operasi dan anestesi yang dibutuhkan, Anda biasanya harus berpuasa sebelum operasi. Namun, dengan beberapa jenis operasi, Anda tetap bisa makan dan minum terlebih dahulu.

Dokter atau staf medis Anda biasanya akan memberi tahu Anda sebelumnya apakah Anda harus berpuasa sebelum operasi atau tidak. Mereka juga akan memberi tahu Anda tentang makanan atau cairan apa yang harus dikonsumsi, kapan harus berhenti makan dan minum, dan berapa lama berpuasa.

Tujuan Puasa Sebelum Operasi

Ada beberapa alasan mengapa Anda harus berpuasa sebelum operasi. Alasan ini umumnya terkait dengan penggunaan anestesi atau anestesi saat melakukan prosedur pembedahan.

Puasa sebelum operasi diperlukan saat menggunakan anestesi umum

Jika Anda menjalani operasi yang memerlukan anestesi umum atau anestesi umum, Anda harus berpuasa sebelum operasi. Anestesi umum akan membuat Anda tidak sadarkan diri selama operasi.

Dalam kondisi ini Anda tidak akan merasakan apa-apa dan Anda tidak akan menyadari apa yang terjadi selama operasi. Sebelum operasi dengan anestesi umum, staf medis akan meminta Anda untuk berpuasa sebelum operasi.

Menggunakan anestesi umum akan menghentikan sementara refleks tubuh Anda, termasuk organ pencernaan. Jika perut Anda terisi dengan makanan dan minuman selama operasi, Anda berisiko muntah atau makanan tersangkut di tenggorokan.

Ketika masalah ini terjadi, ada ketakutan bahwa makanan bisa masuk ke saluran udara dan paru-paru. Juga disebut pneumonia aspirasi, kondisi ini dapat mempengaruhi pernapasan Anda dan bahkan merusak paru-paru Anda. Oleh karena itu Anda harus diberitahu sebelum operasi.

Dengan anestesi lokal, Anda biasanya tidak perlu berpuasa sebelum operasi

Anestesi lokal dapat membuat area yang akan dioperasi mati rasa sehingga Anda tidak merasakan sakit. Namun, Anda tetap sadar dan seluruh tubuh Anda dapat berfungsi secara normal, termasuk sistem pencernaan.

Hindari Minuman Yang Dapat Menyebabkan Mual

Anda mungkin diminta untuk menghindari jenis cairan tertentu sebelum operasi, seperti susu, teh, atau kopi yang ditambahkan ke dalam susu. Minuman beralkohol juga harus dihindari.

Tabu ini dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan muntah setelah mengkonsumsi minuman tersebut. Namun, sampai waktu tertentu, cairan bening seperti air biasanya direkomendasikan.

Bicarakan secara terbuka tentang kondisi medis Anda

Sebelum menjalani operasi, Anda harus secara terbuka menceritakan kondisi medis Anda kepada staf medis. Misalnya, jika Anda menderita diabetes yang mengharuskan Anda makan dan minum secara teratur.

Selain itu, dilarang mengunyah permen karet dengan cara apa pun. Semuanya harus dihindari selama puasa pra operasi, termasuk permen karet nikotin.